Rabu, 02 Maret 2016

Sebuah pertanyaan pada leluhur Orang Luwu........



Apa itu Budaya Tradisional Tana Luwu....... Pentingkah ??


to rampi
Akibat globalisasi, memberikan dampak yang terbilang cukup besar terutama kepada masayarakat Dunia.
seperti Orang Luwu, nilai-nilai budaya Luwu sudah terlihat memudar sedikit demi sedikit. Orang-orang Luwu lebih cenderung untuk mengadopsi budaya luar dan meninggalkan budaya tradisional kita sendiri. Banyak orang yang memiliki pemikiran bahwa nilai-nilai budaya kita sendiri tidak penting dan kuno. Sebaliknya, mereka beranggapan bahwa nilai-nilai budaya luar lebih penting dan moderen. Alasan ini yang berada dibalik pemudaran nilai budaya tradisional kita yang memudar secara cukup drastis. Sebenarnya, nilai-nilai budaya Luwu penting untuk dipertahankan oleh para orang Luwu.

soroako
Kini kita sebagai masyarakat Luwu sudah banyak meninggalkan nilai-nilai tersebut, padahal inilah identitas budaya kita. Jangan sampai kita terjajah oleh budaya luar. bukan hanya kebudayaan kita, tetapi cara berbicara kita pun sudah mulai terjajah. Kita lancar berbahasa inggris atau bahasa luar lainnya tetapi mengapa kita tidak tahu bahkan tidak bisa berbicara bahasa daerah kita sendiri. (penjajahan budaya red.)
lumbung toseko

Para pemuda-pemudi tahu & bahkan semangat untuk belajar breakdance dan tarian-tarian luar,sedangkan tidak mau belajar tarian-tarian tradisional atau tarian budaya kita sendiri. Merekapun lebih mengenal lagu-lagu dari luar dibanding lagu daerah, lebih tau makanan-makanan luar di banding makanan tradisional daerah kita, dll.

Pt Vale
Salah satu alasan mengapa pentingnya mepertahankan nilai-nilai budaya sendiri adalah karena “nilai-nilai budaya dari suatu bangsa adalah merupakan jati diri, identitas bangsa tersebut” (inilah kita red.).

Jika kita sebagai orang Luwu tidak mengahargai dan mempertahankan budaya kita sendiri, siapa yang akan mempertahankannya?, Jika kita tidak mempertahankan budaya kita sendiri sama saja dengan kita membuang identitas negeri kita, membuang identitas diri kita. yang akan membuat kita tidak lagi dipandang. Justru malah akan dinilai sebagai bangsa yang “Bodoh”, karena menghilangkan warisan leluhurnya sendiri.

Mengapa sangat penting bagi orang Luwu untuk mepertahankan nilai-nilai budaya sendiri, karena kita harus mengahargai para nenek moyang kita yang telah mewariskan budaya-budaya tersebut kepada kita. Jika orang tidak menghargai karya kita, kita pasti akan kecewa dan sedih. Begitu pula para leluhur kita. Ini adalah bentuk penghargaan dan bakti kita pada asal usul adanya kita, dengan mempertahankan nilai-nilai budaya tradisional yang telah di titipkan turun temurun oleh leluhur kita orang Luwu, kepada kita untuk anak cucu kita orang Luwu, bahkan untuk masyarakat dunia dimasa yang akan datang.

Alasan lainnya, akan lebih banyak lagi negara-negara yang akan tahu tentang bangsa kita dan dapat mendatangkan berbagai keuntungan dalam hal moneter ataupun hal non-moneter seperti nama Luwu yang terpandang sebagai bangsa dengan berbagai keunikan dan keindahan alam. Dalam hal moneter, jika kita mempertahankan budaya-budaya kita seperti alat-alat musik traidisonal, seni rupa, dan kesenian-kesenian lainnya, akan banyak turis yang datang ke Luwu untuk melihat kesenian-kesenian itu dan orang Luwu akan terbantu karena para turis pastinya akan berbelanja berbagai macam suvenir dan barang-barang lainnya. 

tongkonan toraja
Budaya-budaya yang kita punyai harus kita pertahankan dengan baik, karena kita sebagai Bangsa Luwu memiliki budaya-budaya yang unik dan budaya yang dapat mengantarkan kita menjadi bangsa yang lebih baik dengan dengan latar belakang budaya seperti “sipakatau-sipaka lebbi’” (sopan santun), “misa’ kada di po tuo-pantan kada di pomate” (gotong royong), dan masih banyak bentuk kebudayaan yang masyur lainnya. Hal tersebut pastinya sangat penting dan dapat membantu kehidupan kita di masa yang akan datang.


dero dance

Kita, sebagai orang Luwu, pemuda-pemudi  Luwu, dapat melakukan beberapa cara untuk mempertahankan budaya-budaya kita. Dengan kita membanggakan (bukan berarti sombong) budaya-budaya yang kita miliki. Memiliki antusias yang tinggi terhadap budaya Bangasa Luwu dengan bergabung di salah  satu sanggar khusus kebudayaan Kita.

Menggali dan Menampilkan seperti apa kebudayaan kita melalui kesenian dan permainan tradisional. Memperkenalkan kepada dunia tentang baik dan asyik nya mempelajari kebudayaan Tradisional Tana Luwu, salah satunya melalui media jejaring sosial, dll. Serta masih banyak cara kita untuk menjaga dengan melestarikan budaya Luwu agar bangsa lain tahu, bahwa Tana Luwu, adalah bangsa yang besar, yang memilki sejarah peradaban yang luar biasa, ditandai dengan banyak sekali kekayaan budaya, kekayaan daerah, bahasa serta sejarah yang layak untuk dilihat oleh dunia internasional.
Sebagai pewaris budaya-budaya tradisional, haruslah kita berusaha untuk melestarikan dan mengembangkan budaya-budaya kita, menjadi budaya yang lebih baik dan dengan diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mulai saat ini marilah kita memperhatikan dan menjunjung tinggi kebudayaan Tana Luwu.....
#zba


1 komentar: