Minggu, 28 Februari 2016

29 february itu gak ada,,,,,,????


10 Fakta & Mitos Tersembunyi Dibalik Tahun Kabisat 2016

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


29 Februari adalah hari ekstra yang ditambahkan pada akhir bulan Februari pada setiap tahun kabisat, yang merupakan hari ke-60 pada tahun kabisat dalam kalender Gregorian.
Tanggal ini hanya ada pada tahun yang angkanya habis dibagi 4 seperti 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016 serta pada tahun abad (kelipatan 100) yang angkanya habis dibagi 400 seperti 1600 dan 2000. Tahun 1800 dan 1900 bukan tahun kabisat karena walaupun angkanya habis dibagi 4 namun merupakan tahun abad yang tidak habis dibagi 400.
Orang-orang yang berulang tahun pada tanggal 29 Februari dapat merayakannya pada 28 Februari atau 1 Maret. Sebuah hukum di Inggris tahun 1256 menghitung tanggal 29 Februari (leap day) dan 28 Februari sebagai satu hari sehingga orang yang lahir di tanggal 29 Februari di Inggris dan Wales secara legal mencapai umur 18 atau 21 tahun pada tanggal 28 Februari.

Tahun Kabisat yang hadir empat tahun sekali ini menyimpan banyak mitos dan fakta. Berikut 10 fakta dan mitos yang berhasil kami himpun dari berbagai sumber:
  1. Di abad ke-lima, di Irlandia, terdapat tradisi unik, dimana wanita diperbolehkan melamar kekasihnya pada Hari Kabisat, yakni tanggal 29 Februari.
Hal ini dipicu ketidaksabaran St. Bridget. Dia mengajukan mosi pada St. Patrick, karena merasa kaum laki-laki membutuhkan waktu terlalu lama untuk melamar kekasih mereka. Oleh karena itu, St. Patrick memberi waktu satu hari di tanggal 29 Februari bagi wanita untuk melamar pujaan hati mereka.
Legenda menyebut, di hari itu Bridget langsung menekuk satu lutut dan melamar Patrick. Sayangnya, Patrick menolak. Dia mencium Bridget di pipi dan memberinya gaun sutra.
  1. Legenda St. Bridget dikekalkan oleh Ratu Margaret dari Skotlandia. Pada tahun 1288, ketika sang ratu baru berusia 5 tahun, dia menyebutkan bahwa 29 Februari seharusnya jadi hari kebesaran bagi wanita, dimana mereka bisa melamar siapapun yang mereka inginkan.
Sementara, pria yang menolak lamaran harus membayar denda seperti yang dilakukan St. Patrick, yakni memberi ciuman dan gaun sutra.
  1. Lain cerita dengan di Denmark. Jika pria menolak lamaran wanita pada tanggal 29 Februari, maka dia harus memberi wanita itu 12 pasang sarung tangan. Sementara di Finlandia, pria harus memberi wanita kain untuk membuat baju.
  2. Di Yunani, pasangan justru menolak menikah di Tahun Kabisat karena mereka percaya itu akan membawa nasib buruk.

Kepercayaan itu juga dianut warga Italia. Ada peribahasa Italia yang menyebut, “Anno bisesto, anno funesto” yang berarti Tahun Kabisat, tahun sial.
  • Di era modern, Tahun Kabisat membawa ‘kesialan’ bagi para pekerja kantoran. Pasalnya, banyak kantor yang mengeluarkan gaji bulanan berdasarkan hitungan 28 hari, berarti di tanggal 29 Februari, banyak pekerja yang akan bekerja secara gratis.
  • Mereka yang lahir pada tanggal 29 Februari disebut ‘leapling’ atau ‘leaper’. Peluang seseorang lahir pada 29 Februari adalah 1:1461. Setidaknya, ada 5 juta leapling di seluruh dunia.
  • Keluarga pemegang kelahiran leapling terbanyak di dunia adalah keluarga Keogh dari Inggris dan Irlandia. Selama tiga generasi, keluarga tersebut selalu memiliki keturunan yang lahir pada 29 Februari. Dimulai dari sang kakek, Peter Anthony Keogh, kemudian putranya, Peter Eric dan cucunya, Bethany Wealth.
  • Sementara Karin Henriksen di Norwegia punya tiga anak yang semuanya lahir pada tanggal 29 Februari, dan setiap anak punya jeda 4 tahun.
  • Di China, terdapat mitos yang menyebut anak-anak yang lahir pada 29 Februari umumnya tidak pandai berbisnis, kehidupannya pun akan serbasulit. Sementara di Taiwan, anak perempuan yang sudah menikah tidak boleh pulang ke rumah orangtuanya pada bulan Kabisat alias selama bulan Februari, karena bisa mendatangkan kesialan pada orangtua. Jika memaksa pulang ke rumah orangtua, maka dia harus membawa Bak Kut Teh, atau masakan mi tradisional untuk mengusir kesialan
  • Ada kepercayaan yang menyebut mereka yang lahir di tanggal 29 Februari, juga akan meninggal di tanggal yang sama. Salah satu contohnya adalah James Milne Wilson, pemimpin ke-delapan Tasmania. Dia lahir pada 29 Februari 1812 dan meninggal tanggal 29 Februari 1880.

  • 1 komentar: